Sabtu, 10 Desember 2016

How About Marriage?


how about marriage?



"hah?? dosennya ga masuk?" ucapku sepotong demi sepotong sambil mengatur nafas.
semangatku sabtu ini buyar begitu saja ,bangun pagi, mengejar metro naik grab,
terasa sia-sia .#okeskip-_-

dua mata kuliah kosong. kelas terasa sepi karena tiga orang temanku tidak masuk,
sedangkan yang lainnya sibuk dengan urusannya.

hanya ada 3 orang temanku yang lainnya, kami pun sibuk dengan gadget masing-masing.
hingga ada sesuatu yang membuat kami terpusat pada satu gadget
yang dipegang oleh salah satu dari kami

dia menunjukkan pada kami video lamaran seseorang
yang membuat setiap perempuan merasa sempurna.
lamaran romantis yang dipenuhi tawa, bunga-bunga, serta kerabat dekat

dan seketika kami merinding dibuatnya.
bahwa laki-laki romantis itu memang ada
bukan hanya sekedar fiksi dalam novel atau drama korea

entah mengapa aku tidak begitu tertarik
akupun langsung kembali pada kesibukan ku sebelumnya

bagiku memikirkan pernikahan
adalah hal yang rumit
tidak ingin serta belum terpikirkan
melintas saja tidak pernah

aku, dua puluh tahun saat ini
masih banyak yang belum aku lakukan
masih banyak yang ingin aku lakukan

tapi mengapa teman-teman ku yang lain sudah memikirkannya?
apakah aku terlalu berpikir kekanakkan?

duniaku hanya sebatas layar gadget
duniaku hanya sebatas dinding kamar
dan jalanku hanya sebatas jalan raya ciledug sampai kebayoran #iniapaansi?-__- #okeskip

untuk saat ini aku belum mau menentukan bagaimana pernikahan ku nantinya.
aku hanya ingin segera skripsi, lulus, dan meniti karir
terlihat kekanakkan, tapi seperti itulah bahagiaku
sesederhana itu ^-^





Viewers^^

Visitors, all I want to say thanks! ^^

Flag Counter

Search This Blog

hits

Popular Posts

MUSIC

Profile

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers