Jumat, 30 Oktober 2015

Makalah Desain Epidemiologi Deskriptif



DESAIN PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Studi Observasional


Makalah
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Epidemiologi
Dosen Pengajar :
Alibbirwin, SKM, M.Epid


Disusun oleh :
Eva Rosdiana
Rahma Novia Astuti
Muhammad Rizal Aulia


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
1436 H. / 2015 M 

 
BAB I
Pendahuluan

A.           Latar Belakang
Telah diketahui bahwa untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah, dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat perlulah disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat (public health services) yang sebaik-baiknya.
Untuk dapat menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan tersebut, banyak yang harus diperhatikan. Yang paling penting adalah pelayanan masyarakat yang dimaksud harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun sekalipun terdapat kesesuaian yang seperti ini telah menjadi kesepakatan semua pihak, namun dalam praktek sehari-hari tidaklah mudah dalam menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dimaksud.
Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah kesehatan dimasyarakat. Dengan kesepakatan yang seperti ini diupayakanlah menemukan masalah kesehatan yang ada  dimasyarakat tersebut. Demikianlah, berpedoman pada kesepakatan yang seperti ini, dilakukan berbagai upaya untuk menemukan serta merumuskan masalah kesehatan dimasyarakat. Upaya tersebut dikaitkan dengan menentukan frekuensi, penyebaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi frekuansi dan penyebaran disuatu masalah kesehatan dimasyarakat tercakup dalam suatu cabang ilmu khusus yang disebut dengan nama Epidemiologi.
Subjek dan objek epidemiologi adalah tentang masalah kesehatan. Ditinjau dari sudut epidemiologi, pemahaman tentang masalah kesehatan berupa penyakit amatlah penting. Karena sebenarnya berbagai masalah kesehatan yang bukan penyakit hanya akan mempunyai arti apabila ada hubungannya dengan soal penyakit. Apabila suatu masalah kesehatan tidak sangkut pautnya dengan soal penyakit., maka pada lazimnya masalah kesehatan tersebut tidak terlalu diperioritaskan penanggulangannya.
Demikianlah karena pentingnya soal penyakit ini, maka perlulah dipahami dengan sebaik-baiknya hal ikhwal yang berkaitan dengan penyakit tersebut. Kepentingan dalam epidemiologi paling tidak untuk mengenal ada atau tidaknya suatu penyakit di masyarakat sedemikian rupa sehingga ketika dilakukan pengukuran tidak ada yang sampai luput atau tercampur dengan penyakit lainnya yang berbeda.
B.           Perumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Epidemiologi?
2.    Apa yang dimaksud dengan Epidemiologi Deskriptif?
3.    Bagaimana pengelompokkan desain penelitian epidemiologi deskriptif ?

C.       Tujuan
1.    Mengetahui pengertian epidemiologi
2.    Mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, dan manfaat dari epidemiologi deskriptif
3.    Mengetahui macam-macam pengelompokkan desain studi epidemiologi deskriptif.


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             










BAB II
Pembahasan
A.           Pengertian
            Epidemiologi merupakan cabang ilmu yang membelajari tentang penyebaran penyakit dan faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Penyebaran penyakit disini merupakan penyebaran penyakit menurut sifat orang tempat dan waktu. Jadi disamping mempelajari siapa yang terkena penyakit, epidemiologi juga membahas mengenai dimana dan bagaimana suatu penyakit dapat menyebar. Selanjutnya jawaban dari pertanyaan itu akan memunculkan data mengenai jumlah penderita dari satu jenis penyakit, jenis kelamin penderita, lokasi dimana penderita tinggal, bagaimana penyakit itu dapat menginfeksi penderita dan pada akhirnya kapan penyakit itu sering muncul, pada saat musim hujan, pancaroba atau pada saat musim kemarau. Semua ini dapat diketahui lebih dalam dengan mempelajari ilmu Epidemiologi.
Secara sederhana, ada 2 (dua) model desain ilmu Epidemiologi yaitu Epidemiologi Deskriptif dan Epidemiologi Analitik.. Kedua studi ini memiliki manfaat/keuntungan dan kerugian sendiri-sendiri sesuai dengan tujuan peneliti dalam melaksanaan penelitian.

Tujuan Epidemologi dalam kesehatan masyarakat :
Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi, distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, misalnya:
1.    Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan makanan dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan penyebabnya.
2.    Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma paru-paru dengan asbes, rokok dengan penyakit jantung dan hubungan-hubungan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
3.    Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan heawan konsisten dengan data epidemiologis.
4.    Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggualangan masalah kesehatan, serta menentuka prioritas masalah keseahatan masyarakat

Manfaat Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat
Apabila Epidemiologi dapat dipahami dan diterapkan dengan baik, akan diperoleh berbagai manfaat yang jika disederhanakan adalah sebagai berikut :
1.    Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan.
Yaitu membantu pekerjaan dalam Perencanaan ( Planning ) dari pelayanan kesehatan, Pemantauan ( Monitoring ) dan Penilaian ( Evaluation ) suatu upaya kesehatan.
Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah upaya yang dilakukan telah sesuai dengan rencana atau tidak (Pemantauan) dan ataukah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau tidak (Penilaian).
2.    Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan
Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah – langkah penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan.
3.    Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit. Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah Perkembangan Suatu Penyakit ( Natural History of Disease ). Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian rupa sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat / peranan Epidemiologi dalam menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan keterangan tentang frekwensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.
4.    Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.
Karena Epidemiologi mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan, maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut. Keadaan yang dimaksud di sini merupakan perpaduan dari keterangan menurut ciri – ciri Manusia, tempat dan Waktu.

B.           Epidemiologi Deskriptif
            Epidemiologi Deskriptif merupakan studi epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinannya menurut populasi, letak geografik, serta waktu. Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai kejadian, riwayat alamiah dan faktor yang berhubungan dengan penyakit. Indikator yang digunakan dalam epidemiologi Deskriptif adalah Faktor sosial ekonomi, seperti umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaan maupun variabel gaya hidup, seperti jenis makanan, pemakaian obat dan perilaku seksual.
Upaya mencari frekuensi distribusi penyakit berdasarkan epidemiologi deskriptif dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan :
  • Siapa yang terkena?
  • Bilamana hal tersebut terjadi?
  • Bagaimana terjadinya?
  • Dimana kejadian tersebut?
  • Berapa jumlah orang yang terkena?
  • Bagaimana penyebarannya?
  • Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena?
Tujuan dari Studi Epidemiologi Deskriptif :
1)    Untuk dapat menggambarkan distribusi penyakit berdasarkan karakteristik populasi
2)    Untuk evaluasi trend masalah kesehatan dan membandingkan antara daerah
3)    Untuk dapat memperhitungkan besarnya masalah kesehatan sebagai basis perencanaan dan evaluasi program
4)    Untuk identifikasi masalah kesehatan yg nantinya dilanjutkan dengan penelitian analitik untuk uji hipotesa
Adapun ciri-ciri studi epidemiologi deskriptif sebagai berikut :
a)    Bertujuan untuk menggambarkan
b)    Tidak terdapat kelompok pembanding
c)    Hubungan sebab akibat hanya merupakan suatu perkiraan atau semacam asumsi.
d)     Hasil penelitian berupa hipotesis
e)    Merupakan studi pendahuluan untuk studi yang mendalam.
Beberapa manfaat dari Studi Epidemiologi Deskriptif adalah :
1.    Relatif murah daripada studi Epidemiologi Analitik
2.    Memberikan masukan tentang pengalokasian sumber daya dalam rangka perencanaan yang efisien.
3.    Memberikan petunjuk awal untuk merumuskan hipotesis bahwa suatu variabel merupakan faktor resiko penyakit

Pembagian Studi Epidemiologi Deskriptif antara lain adalah :
a.    Laporan kasus
Laporan kasus merupakan rancangan studi yang menggambarkan kejadian satu kasus baru yang menarik, misalnya laporan kasus pada tahun 2014 tentang 1 perempuan berusia 40 tahun di Paris yang terkena Ebola.
Tujuan Laporan Kasus (Case Report)
1.    Diperoleh informasi tentang distribusi frekwensi penyakit/masalah kesehatan yang diteliti
2.    Diperoleh informasi tentang kelompok yang berisiko tinggi terhadap penyakit
3.    Dapat dipakai untuk membangun/memformulasikan hipotesis baru
Kelebihan studi ini adalah:
    • Sebagai langkah awal untuk mempelajari suatu penyakit
    • Sebagai jembatan antara penelitian klinis dan penelitian epidemilogi
    • Dapat digunakan untuk sebagai dasar penelitian lebih lanjut :
    • Dengan melihat kelompok yang berisiko tinggi
Kelemahan studi ini adalah
o   Tidak ada grup kontrol
o   Tidak dapat dilakukan uji hipotesis
o   Gambaran distribusi, frekwensi penyakit yang diperoleh tidak dapat mewakili populasi
o   Hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan saja 
b.    Laporan Seri Kasus
Laporan Seri Kasus adalah laporan tentang pengalaman menarik dari sekelompok orang (group) dengan diagnosis yang sama yang berisi detail laporan atau profil pasien (kasus). Laporan ini bisa juga berupa kumpulan laporan kasus yang terjadi dalam waktu singkat. Tahap lanjut dari case report yg menggambarkan bbrp pasien dengan satu penyakit tertentu berdasarkan pada, misal: umur, jenis kelamin, status perkawinan, gambaran klinis, dll. Misal: identifikasi kasus AIDS pada laki2 homosexual. Contoh lain: laporan 5 kasus flu burung pada tahun 2013 di Indonesia dari sebelumnya tidak ada.
c.    Studi ekologi / korelasi
Studi Korelasi merupakan studi epidemiologi yang bertujuan untuk  mendeskripsikan hubungan korelatif antara penyakit dengan karakteristik suatu populasi pada waktu yang sama atau pada populasi yang sama pada waktu yang berbeda.
Karakteristik dari populasi yang akan di teliti biasanya tergantung pada minat seorang peneliti, misalnya, mengenai jenis kelamin, umur, kebiasaan mengkonsumsi makanan tertentu, obat-obatan, rokok, aktifitas, tempat tinggal dan lain-lain. Contohnya adalah :
a)    Hubungan antara tingkat penjualan obat anti asma dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh penyakit ashma.
b)    Hubungan antara jumlah konsumsi rokok pada satu wilayah dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh penyakit paru.        
1.    Koefisien Korelasi
                        Korelasi diukur dengan koefisien korelasi
o   Simbol yang dipakai biasanya “r”
o   Mengukur hubungan linear antara faktor risiko dan kejadian penyakit:
- Apakah untuk setiap unit perubahan pada level keterpaparan akan terjadi peningkatan atau penurunan frekuensi penyakit secara proporsional
o   “r” bervariasi dari +1 dan -1
2.    Jenis-jenis Studi Korelasi
a)    Studi eksplorasi
            Studi eksplorasi adalah jenis studi termudah dimana dalam studi ini dilakukan observasi terhadap perbedaan geografis dalam hubungannya dengan disease rate diantara berbagai region atau group. Tujuan studi ini untuk mendapatkan gambaran    yang mengarah pada etiologi lingkungan atau hipotesis etiologik khusus.
b)    Multiple Group Comparison
            Studi ini mengamati hubungan antara rata-rata derajat keterpaparan (exposure) dan disease rate diantara berbagai group (kelompok populasi).
c)    Time trend study or time series
            Studi yang mengamati hubungan antara perubahan rata-rata keterpaparan (exposure) dengan perubahan disease rate pada populasi tunggal (single population.
d)    Mixed Study
            Studi yang mengamati perubahan rata-rata derajat keterpaparan (exposure) dengan perubahan disease rate pada berbagai populasi.
3.    Tujuan Studi Korelasi
1)    Untuk mengembangkan etiologik hipotesis testing untuk menjelaskan kejadian suatu penyakit
2)    Mengevaluasi efektifitas intervensi pada populasi seperti mengevaluasi pengetahuan pada kegiatan health promotion.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
            Kelebihan dari Studi korelasi adalah sangat tepat bila digunakan sebagai dasar penelitian untuk melihat hubungan antara fakor paparan dengan penyakit, karena mudah dilakukan dengan informasi yang tersedia sehingga dapat muncul hipotesis kausal dan selanjutnya dapat diuji dengan rancangan studi epidemiologi analitik..
Kelemahan dari studi korelasi adalah studi korelasi mengacu pada populasi (kelompok), sehingga tidak dapat mengidentifikasikan kondisi per individu dalam kelompok tersebut.selain itu dalam studi korelasi juga tidak dapat mengontrol faktor perancu yang potensial, misalnya dalam studi korelasi mengenai hubungan antara jumlah perokok dengan jumlah penderita kanker paru, pada studi korelasi tidak mampu untuk mengidentifikasikan faktor perancu lain seperti, faktor polusi, jenis pekerjaan, aktifitas, asbes dan lain-lain.
d.    Studi Kasus (case report)
Studi kasus adalah suatu studi yang menggambarkan pengalaman dari satu atau sebuah kelompok pasien dengan diagnosis yang sama atau mirip. Studi kasus pada umumnya melaporkan suatu kejadian yang tidak biasa dan menggambarkan atau merupakan petunjuk awal  untuk identifikasi penyakit baru. Studi kasus menelah secara intensif terhadap seorang atau sekelompok individu yang mengalami kasus tertentu. Analisis dalam studi kasus harus mendalam sehingga mampu mengungkapkan semua variabel yang menyebabkan terjadinya kasus.
Ciri-ciri Studi kasus adalah :
1)    Peneliti mencoba untuk mencermati secara mendalam dan menyeluruh.
2)    Pegumpulan data meliputi pengalaman masa lampau dan keadaan lingkungan subyek sekarang.
3)    Kasus meliputi individu dan unit social
Contoh penelitian deskriptif studi kasus adalah faktor penghambat kegiatan ekstrakulikuler sepakbola SMA.
e.    Cross sectional
Merupakan rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dengan paparan(pajanan) secara acak terhadap satu individu dimana faktor pencetus dan status penyakit diteliti pada waktu yang sama.
Dalam rancangan studi potong lintang, peneliti memotret frekuensi dan karakter penyakit serta paparan faktor penelitian pada suatu populasi pada satu saat tertentu.  Konsekuensinya data yang dihasilkan adalah prevalensi.   Sehingga studi potong lintang disebut juga survai prevalensi. 

Skema paparan kasus potong lintang yang diamati sebagai berikut :
o   Orang mengalami sakit dan terpapar faktor penelitian
o   Orang mengalami sakit tapi tidak terpapar faktor penelitian
o   Orang tidak mengalami sakit dan terpapar faktor penelitian
o   Orang tidak mengalami sakit dan tidak terpapar faktor penelitian

Tujuan dari kegiatan ini adalah
1)    Mempelajari angka kejadian suatu penyakit /masalah kesehatan
2)    Mempelajari hubungan antara suatu faktor resiko dengan angka kejadian suatu penyakit.
3)    Memperoleh gambaran pola penyakit dan determinan-determinan pada populasi sasaran.

Keuntungan :
o   Mudah dan murah dilakukan
o   Dilakukan pada satu waktu
o   Berguna untuk rancangan kegiatan
o    Menggambarkan hubungan dan kondisi satu penyakit dan pemicunya
o   Tidak hanya terhadap individu yang mendapatkan pengobatan
Kerugian :
o   Tidak tepat untuk meneliti hubungan kausal antara penyakit dengan pemicunya karena penelitian dilakukan pada satu waktu.
o   Hanya akurat bila dilaksanakan pada individu yang representatif
o   Tidak dapat dilaksanakan pada semua kasus.
Contoh kasus :
Pada Penelitian Paparan auramin di pabrik zat pewarna dan kanker kandung kemih. Populasinya adalah semua pekerja pada pabrik zat pewarna (pekerjaan A) dan semua pekerja pada bukan pabrik zat pewarna (pekerjaan B).  Cara pengambilan data yaitu dengan memeriksa  secara bersamaan paparan auramin pada pekerjaan A dan Pekerjaan B.  Selanjutnya kita akan melihat  pada pekerjaan A orang yang sakit dan terpapar auramin, orang tidak sakit dan tidak terpapar auramin dan pada pekerjaan B orang yang sakit dan tidak terpapar auramin dan orang yang tidak sakit serta tidak terpapar auramin.











Kesimpulan
Epidemiologi merupakan cabang ilmu yang membelajari tentang penyebaran penyakit dan faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Penyebaran penyakit disini merupakan penyebaran penyakit menurut sifat orang tempat dan waktu. Secara sederhana, ada 2 (dua) model desain ilmu Epidemiologi yaitu Epidemiologi Deskriptif dan Epidemiologi Analitik.. Kedua studi ini memiliki manfaat/keuntungan dan kerugian sendiri-sendiri sesuai dengan tujuan peneliti dalam melaksanaan penelitian.

Epidemiologi Deskriptif merupakan studi epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinannya menurut populasi, letak geografik, serta waktu. Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai kejadian, riwayat alamiah dan faktor yang berhubungan dengan penyakit.

Pembagian Studi Epidemiologi Deskriptif antara lain adalah :
a.    Laporan kasus
b.    Laporan seri kasus
c.    Studi ekologis / koreasi
d.    Studi kasus
e.    Cross sectional









2 komentar:

yanmaneee mengatakan...

hermes belt
air jordan
adidas stan smith shoes
louboutin shoes
yeezy 700
yeezy boost 350 v2
kevin durant shoes
cheap jordans
off white clothing
kyrie 3

Darren Demers mengatakan...

Epidemiologi Deskriptif merupakan studi epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinannya menurut populasi, letak geografik, serta waktu. Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai kejadian, riwayat alamiah dan faktor yang berhubungan dengan penyakit.web development vancouver ,
website design and development vancouver ,

Viewers^^

Visitors, all I want to say thanks! ^^

Flag Counter

Search This Blog

hits

Popular Posts

MUSIC

Profile

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers