Wajib
militer adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara
Korea khususnya laki-laki yang punya kesehatan fisik, mental dan spiritual yang
bagus. Pokoknya bukan penyandang cacat atau punya kelainan jiwa.
Kenapa
saya posting soal ini? Karena kemaren, topik yang saya tanyain ke temen
cetingan adalah wajib militer. Dan dengan ketusnya dia jawab ‘I don’t wanna
talk about it!’
Saking penasaran, akhirnya dia nyerah trus cerita.
Saking penasaran, akhirnya dia nyerah trus cerita.
Laki-laki
sehat jasmani dan rohani sekitar umur 20-30-an wajib ikut. Dia bilang pas dapet
surat panggilan tes kesehatan dll, kagetnya kayak pacar kamu bilang dia hamil.
Bisa dibayangin kan gimana stressnya masuk wajib militer. Petugas pemerintahan
yang cek kesehatan calon anggota wajib militer bakal memilah pemuda-pemuda ini
untuk masuk ke kategori-kategori tertentu, yang dinilai cocok sesuai laporan
tes kesehatannya. Kata temen, ada 4 tingkatan, saya juga gak terlalu ngerti
kategorinya apa aja, yang pasti dia mah masuk tingkatan nomor 1, jadi prajurit
biasa yang bener-bener latihan fisik dan pegang senjata. Dia ngeluh, kenapa
orangtuanya bukan golongan chaebol atau mukanya digantengin dikit trus ikutan
jd artis seblum masuk militer. Kan enak bisa masuk tingkat 4 yang kerjanya
dibelakang meja dan punya jam luang yang lebih gak perlu capek squad jump, jam
pagi, lari dll.
Pantesan aja banyak artis-artis cowok yang ikut wajib militer milih kerja dibelakang meja dari pada kerja dibelakang kawat duri.
Pantesan aja banyak artis-artis cowok yang ikut wajib militer milih kerja dibelakang meja dari pada kerja dibelakang kawat duri.
Karena
banyak yang protes tentang orang-orang yang bisa ambil jalan ‘aman’ masuk wajib
militer tapi punya status tingkat 4 padahal orang yang bersangkutan gak punya
masalah kesehatan, mereka pada jadi bahan gunjingan dimasyarakat. sebagian
orang mungkin menganggap kalo wajib militer itu mimpi buruk yang terjadi pada
masa-masa mereka seharusnya bersenang-senang, soalnya selama 2 tahun harus di
‘karantina’ menerima pelatihan ketentaraan. Tp Jwoong bilang dia dapetin
pengalaman yang gak bisa didapet di tempat lain. Yang td nya dia pikir buat apa
sih ikut wajib militer, buang2 waktu 2 tahun, harus ngelepasin status pekerja,
siswa/mahasiswa. Tapi klo dipikir sama aja, dia juga bakalan ngabisin waktunya
secara percuma klo dia gak ikut wajib militer.
Trus
apa yang dilakukan anak-anak muda yg sudah masuk militer?
Pertama-tama
mereka harus berhenti sekolah/dari pekerjaannya untuk sementara. Lalu mereka
diharuskan mengisi formulir dimanakah mereka ingin ditempatkan, ada angkatan
laut, udara atau prajurit yang membantu pasukan amerika. Tapi kebanyakan dari
mereka akhirnya malah jadi tentara. Latihan dasar yang mereka terima sekitar 4
minggu di camp latihan, setelah itu mereka baru dipindah tugaskan ke satuan
unit yang mereka pilih sebelumnya untuk melanjutkan sisa waktu wajib militer
untuk 2 tahun ke depan.
Sekarang gaji perbulan udah lumayan enak, Jwoong masuk sekitar thn 2006, tahun segitu gaji lumayan.
Baru tahu kalo setiap tahun setelah selesai wajib militer, mereka masih diharuskan ikut latihan tahunan 예비군 훈련.
Sekarang gaji perbulan udah lumayan enak, Jwoong masuk sekitar thn 2006, tahun segitu gaji lumayan.
Baru tahu kalo setiap tahun setelah selesai wajib militer, mereka masih diharuskan ikut latihan tahunan 예비군 훈련.
0 komentar:
Posting Komentar